tembok ku sayang
nowdays, is so strange, update status is move from social media to wall in bathroom. . . what again the word they wrote is very word, they not make good sentences . . . i'm confused, why they should do it?apa mereka nggak kasihan sama sekolah yang sudah ngecat kembali tembok di kamar mandi . . .
terus apa untungnya nyoret2 tmbok???? kata2nya juga gak baik ... ini sprti tradisi turun mnurun yg susah dihilangkan. . .
kapan mereka sadar kalau, satu kata yang mereka tulis mmbawa dampak negatif bagi bberapa anak???
pasti anak lain akan ikut2an menulis di dinding . . .
bukankah lebih baik jika mereka menulis kata2 motivasi dan kata2 lain yg bisa menjadi inspirasi . . .
tips dariku sebaiknya di kamar mandi diberi kertas buram,pulpen dan tempat sampah. jika mereka ingin menuliskan kata2 jelek atau kesal pada seseorang, mereka bisa menuliskannya di sana lalu membangnya, dgn begitu tidak ada pihak yang dirugikan . . . . .
tapi, ku percaya suatu hari nanti mreka pasti berhenti mnyorat-nyoret tembok lagi . . .
0 komentar:
Posting Komentar